Sabtu, 20 Oktober 2012

It's All About Love...



Mungkin ini terdengar janggal, aneh, mungkin abnormal bagi sebagian orang. Kukira hanya fisika dan trigonometri yang paling membuat kepalaku sakit di bentala ini. Tapi ini jauh lebih komplikasi, lebih rumit, lebih kompleks, bahkan lebih dalam dan misterius dibandingkan dengan ilmu fisika inti dan paruh waktu bahan radioaktif.

Hal yang aku rasakan hingga sekarang sambil membuat tulisan ini, berjuta-juta kali lipat lebih rumit dibandingkan dengan Teori Relativitas Albert Einstein. Mungkin William Shakespears tidak pernah memimpikan hal ini, bahkan dalam benak Pramoedya Ananta Toer sekali pun yang sedang dalam absennya di kehidupan ini tak pernah berimajinasi tentang hal yang kurasakan saat ini.

Entah hormon apa yang bergejolak dalam tubuhku ini yang membuatku merasakan semua ini. Entah senyawa apa yang tercampur dalam darahku yang mengalir dalam aliran darahku, membasahi otak, hati, dan jantungku yang berdetak hidup dan utuh. Aku pun tidak tahu zat apa yang masuk kedalam organ pencernaanku.

Ini terdengar konyol, aneh, ganjil, bahkan menggelikan bagi segelintir orang. Orang yang sedang merasakannya jadi aneh dalam bertingkah, meracau dalam berbicara, sensitif dalam hal perasaannya, bahkan gila dalam hal akal sehat. Semua saran, kritik, peringatan, ancaman, hingga buaian kematian tak akan digubris oleh orang yang sedang merasakan hal ini.

Inilah yang oleh sebagian orang dikenal sebagai... cinta...

Tidak ada komentar: